Samsungbola - Bergabungnya Krzysztof Piatek ke AC Milan pada bursa transfer musim dingin 2019 membuat striker muda mereka, Patrick Cutrone, dirumorkan bakalan hengkang. Kendati demikian, kabar tersebut kini telah diklarifikasi oleh agen Cutrone, Giovanni Branchini, yang menyatakan kliennya tidak punya pemikiran sekalipun untuk meninggalkan Milan.
Cutrone dirumorkan tidak kerasan di Milan lantaran hanya mendapat menit bermain yang sedikit semenjak kedatangan Piatek. Maklum saja, pasalnya Piatek memang tampil mengesankan bersama Milan. Tercatat, striker berpaspor Polandia itu telah mengemas delapan gol dalam 10 pertandingan yang dilakoninya bersama Milan
Melihat Piatek yang sedang dalam performa bagus, jelas sulit membuat Cutrone tampil reguler. Tak ayal, sejumlah klub pun dikabarkan bakal menjadi pelabuhan Cutrone berikutnya, seperti Borussia Dortmund, Atletico Madrid, Torino, hingga Fiorentina. Kendati begitu, Branchini menegaskan kalau isu soal kepindahan Cutrone tersebut tidaklah benar.
Patrick tahu betul bahwa ini adalah musim untuk pertumbuhan. Kompetisi ini (dengan Piatek) tentu saja merangsang, terutama ketika ada tujuan besar di cakrawala. Tidak seorang pun dari kami yang pernah berpikir untuk mengemas tas, bahkan tidak sedikit pun,” tegas Branchini, mengutip dari Milan News, Senin (25/3/2019).
Semua rumor tentang perjanjian dengan klub lain, terutama dengan Torino adalah salah. Sekali lagi, bukan saja kami tidak pernah berbicara dengan klub lain, namun kami juga tidak punya rencana untuk melakukannya di masa depan,” tandas Branchini.
Patrick Cutrone dikaitkan dengan beberapa klub Seri A. Namun, sang agen, Giovanni Branchini justru menilai kliennya tetap bertahan di AC Milan.
Meski, posisinya sejak Januari lalu mulai goyah. Itu karena Milan mendatangkan Krzystof Piatek yang menjelma jadi andalan.
Tak heran jika banyak klub yang siap menampung Cutrone. Kendati, sejauh ini sang pemain merasa nyaman berasa di Milan.
Ya, klien saya hanya ingin konsentrasi di Milan. Dia berharap bisa memberi kontribusi untuk lolos ke Liga Champions musim depan dan juga final Piala Italia. Dua hal itu jadi tujuan penting. Cutrone sangat menyadari situasi ini. Dia menghormati pilihan (Gennaro) Gattuso. Yang penting, Cutrone siap berkontribusi untuk tim.
Cutrone merupakan jebolan akademi sepak bola Milan. Ini musim ketiganya bagi pemain 21 tahun itu berkarier bersama I Rossoneri.
Namun, dibanding musim lalu yang mencetak 10 gol dari 28 pertandingan, pencapaiannya pada Seri A 2018/19 menurun. Sebab, Cutrone baru mengemas tiga gol dari 25 laga yang harus berbagi tempat dengan Piatek.
Cutrone tahun ini jadi musim transisi untuk membantunya tumbuh. Dia tidak pernah berpikir untuk pergi. Kami juga tidak menyarankan hal seperti itu," Branchini, mengungkapkan.
Rumor kesepakatan dengan klub lain, terutama cerita tentang Torino itu tidak benar. Kami bukan saja tidak bicara dengan klub lain, tapi juga tidak merencanakan adanya pertemuan.