
Karim Benzema kembali tampil gemilang saat Real Madrid mengalahkan Espanyol 4-2, Selain sukses mencetak gol, Benzema tidak hanya sukses mencetak dua gol, Benzema juga beberapa kali menciptakan peluang bagi pemain Los Blancos lain.
Bertanding di RCDE Stadium, Benzema langsung membawa Real Madrid unggul pada menit ke-4. Sergio Ramos kemudian menggandakan keunggulan Los Blancos pada menit ke-15. Tuan rumah sempat memperkecil ketertinggalan pada menit ke-25 lewat Leo Baptista. Namun Karim Benzema kembali memperlebar jarak lewat golnya menit 45+1. Espanyol kembali memangkas jarak menjadi 2-3 lewat gol Rosales pada menit 81.
Bukan sekadar finisher, ia juga menciptakan sejumlah peluang untuk rekan-rekannya. Padahal posisinya sebagai penyerang tengah. Alhasil, Benzema menyebut dirinya sebagai sosok yang berbedaOrang-orang minta striker mencetak gol. Tapi saya pikir saya adalah pemain nomor 9 yang memiliki jiwa nomor 10," kata dia, dikutip dari Marca.
Bukan sekadar finisher, ia juga menciptakan sejumlah peluang untuk rekan-rekannya. Padahal posisinya sebagai penyerang tengah. Alhasil, Benzema menyebut dirinya sebagai sosok yang berbedaOrang-orang minta striker mencetak gol. Tapi saya pikir saya adalah pemain nomor 9 yang memiliki jiwa nomor 10," kata dia, dikutip dari Marca.
Pemain nomor 10 merujuk kepada sosok di lini serang yang biasanya berada di belakang penyerang. Ia punya kemampuan yang bagus dalam mendistribusikan bola dan piawai mengolah si kulit bundar dengan kakinya. Benzema merasa ia punya kapasitas itu meskipun didapuk sebagai penyerang tengah selama ini.
Ia mengaku tak paham apakah ini musim terbaiknya. Tapi ia punya tekad untuk melakukan semua yang ia bisa. Setiap pertandingan, saya akan selalu akan selalu berbuat lebih baik, membuat sesuatu yang indah terjadi dalam permainan pada saat yang sama juga mencetak gol, memberikan assist dan melakukan semuanya.
Penampilan Benzema tersebut juga dipuji oleh rekan setimnya Lucas Vazquez. Menurutnya, mantan pemain Lyon tersebut malah menjadi pemain Nomor 9 terbaik di dunia. Benzema mencetak gol, bekerja keras, memberikan umpan.
Sang pemain merendah dan mengaku hanya ingin melakukan yang terbaik untuk tim.Saya tidak tahu jika ini memang laga terbaik saya sepanjang musim,Mengenai penampilannya, Benzema mengaku posisinya berbeda dengan penyerang tengah lainnya.
Saya tidak tahu apakah ini pertandingan terbaik saya sepanjang musim. Setiap pertandingan, saya ingin melakukan lebih dan membuat sesuatu yang indah terjadi sembari tentu saja mencetak gol, memberikan assist dan hal lain.
Orang-orang meminta striker mencetak gol, tapi saya pikir saya pemain berposisi nomor 9 tapi punya jiwa nomor 10," kata pemain asal Prancis itu menambahkan. Di hadapan televisi, Karim Benzema juga menunjukkan jarinya yang dibalut pelindung. Benzema memang tampil dalam kondisi yang tidak seratus persen. Pemain berusia 31 tahun itu sebelumnya mengalami cedera di bagian jari saat Madrid bertemu Real Betis.
Dalam duel ini, Benzema salah mendarat. Dokter menduga, Benzema mengalami patah tulang. Namun belakangan diketahui, cederanya tidak separah itu. Benzema kemudian diperbolehkan tampil melawan Espanyol dengan menggunakan pelindung jari.
Saya tidak tahu apakah ini pertandingan terbaik saya sepanjang musim. Setiap pertandingan, saya ingin melakukan lebih dan membuat sesuatu yang indah terjadi sembari tentu saja mencetak gol, memberikan assist dan hal lain.
Orang-orang meminta striker mencetak gol, tapi saya pikir saya pemain berposisi nomor 9 tapi punya jiwa nomor 10," kata pemain asal Prancis itu menambahkan. Di hadapan televisi, Karim Benzema juga menunjukkan jarinya yang dibalut pelindung. Benzema memang tampil dalam kondisi yang tidak seratus persen. Pemain berusia 31 tahun itu sebelumnya mengalami cedera di bagian jari saat Madrid bertemu Real Betis.
Dalam duel ini, Benzema salah mendarat. Dokter menduga, Benzema mengalami patah tulang. Namun belakangan diketahui, cederanya tidak separah itu. Benzema kemudian diperbolehkan tampil melawan Espanyol dengan menggunakan pelindung jari.